Advertisement

Main Ad

Tahapan Tes Kesehatan Pra Nikah: Ini, Loh, Tes-Tes yang Akan Kamu Lalui

 

tahapan tes kesehatan pra nikah

Sudah membaca bagaimana pentingnya melalukan cek kesehatan sebelum menikah?

Nah, jika sudah, coba sekarang baca tahapan tes apa saja yang akan kamu lalui dalam proses premarital check up tersebut.

1. Tes Golongan Darah dan Rhesus

Mungkin kamu bertanya-tanya, “Apa hubungannya golongan darah dan rhesus sama kehamilan?”. Tentu kamu sudah tahu bahwa golongan darahmu itu merupakan turunan dari ibu atau ayahmu atau keduanya.

Yang menjadi permasalahan di sini, mengapa perlu dilakukan tes goldar dan rhesus adalah apabila rhesusmu berbeda dengan pasangan. Perbedaan rhesus pasangan akan memungkinkan terjadinya perbedaan rhesus antara ibu dan janin.

Nah, kalau sudah begitu, risikonya kesehatan janin akan terganggu, yaitu bisa mengalami penyakit kuning dan anemia. Selengkapnya, bisa baca di sini.

Jika ternyata rhesus kamu dan pasangan berbeda, tak perlu khawatir, bukan berarti dia gagal jadi jodohmu, ya, xixixi. Tapi kamu bisa konsultasikan lebih lanjut mengenai hal tersebut dengan dokter.

2. Pemeriksaan Darah yang Detail dan Lengkap

Tak melewatkan satu jenis sel pun, pada tahap ini, pastikan kamu melalukan pemeriksaan semua jenis sel darah secara detail. Meliputi hemoglobin, leukosit, trombosit, dan komponen darah lainnya serinci mungkin.

Dari pemeriksaan tersebut, kamu akan jadi tahu penyakit atau gangguan apa yang terdapat dalam aliran darahmu.

3. Pemeriksaan TORCH

TORCH atau Toksoplasma gondii, Rubella, CMV, dan Herpes, merupakan pemeriksaan adanya infeksi atau virus dalam tubuh seorang calon ibu. Virus-virus TORCH sangat berdampak pada pertumbuhan janin bahkan hingga mengalami kecacatan.

Untuk itu, dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan calon ibu bisa mendeteksi secara dini bagaimana kondisi kesehatannya, apakah terdapat virus tersebut atau tidak. Jika ada, tentu si calon ibu bisa langsung mendapatkan penanganan.

4. Tes HIV dan Hepatitis

Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi adanya virus HIV dan hepatitis. Sebab infeksi yang ditimbulkan oleh kedua virus tersebut mampu menular ke janin yang ada di kandungan ibu hamil.

Jadi, apabila terdapat virus ini di dalam tubuh sang ibu, kemungkinan besar janin yang dikandung juga akan terjangkit virus tersebut.

5. Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual (PMS)

Hampir serupa dengan tes HIV, tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi adanya penyakit menular seksual dalam tubuh masing-masing pasangan.

Akan sangat berbahaya apabila salah satu di antara kamu dan pasangan mengidap penyakit menular seksual, misalnya sifilis, HIV, dan lainnya. Selain bisa membahayakan pasangan, penyakit tersebut juga bisa menurun ke janin yang dikandung sang ibu.

Pemeriksaan PMS bisa melalui tes Venereal Disease Research Laboratory (VDRL).

6. Tes Kadar Gula Darah

Khususnya bagi calon pengantin perempuan, nih. Tes kadar gula darah bertujuan untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh. Kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan diabetes dan akan sangat berisiko pada kehamilan.

7. Cek Kesuburan

Nah, mungkin tahapan ini merupakan tahapan yang paling diketahuai banyak orang. Orang-orang mungkin tahu adanya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah, namun sedikit orang yang tahu bahwa skrining menikah ada banyak tahapannya.

Mereka taunya Cuma cek kesuburan saja. Kamu golongan yang mana, nih?

Memeriksakan kesuburan tentu saja sangat penting, terutama untuk kamu yang sudah menginginkan kehamilan yang cepat setelah menikah.

Pemeriksaan kesuburan untuk perempuan bisa melalui USG kandungan, HSG, dan pemeriksaan hormon. Sedangkan untuk laki-laki, pemeriksaan kesuburan melalui analisis sperma.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar